S PENGARUH PERLAKUAN PANAS DOUBLE QUENCHING TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA AISI 1040 HASIL PACK CARBURIZING ARANG TULANG SAPI DAN ARANG BATOK KELAPA

Abstrak

PENGARUH PERLAKUAN PANAS DOUBLE QUENCHING TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA AISI 1040 HASIL PACK CARBURIZING

 ARANG TULANG SAPI DAN ARANG BATOK KELAPA

Oleh

Aditya Sapta Nugraha

Abstrak

Perkembangan teknologi terjadi seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, yang banyak membantu pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh baja karbon AISI 1040 banyak digunakan untuk alat perkakas, pertanian, komponen otomotif, konstruksi dan perpipaan, namun diperlukan suatu metode untuk meningkatkan sifat mekanik dari baja tersebut, agar memiliki kemampuan lebih baik terhadap keausan sehingga lebih tahan lama dalam pemakaian. Penelitian untuk meningkatkan sifat mekanik dari baja AISI 1040 dilakukan melalui metode eksperimen dengan proses heat treatment pada temperatur 800℃, waktu penahanan 2 jam dan 6 jam, menggunakan media pendingin air es dengan temperatur 9℃. Adapun proses karakterisasi menggunakan uji X-Ray Flouresence (XRF), uji Hardnes Vikers (HV) dan uji Scanning Electron Microscope (SEM). Berdasarkan hasil karakterisasi uji x-ray flouresence menunjukan bahwa terjadi peningkatan nilai unsur Fe dengan rata-rata 0,03%, uji Hardnes Vikers  mengalami kenaikan dengan nilai rata-rata 261,3 HV, dari hasil uji Scanning Electron Microscope persen carbon tertinggi berada pada spesimen B sebesar 0,48%. Dapat disimpulkan bahwa proses pack carburizing dengan perlakuan panas double quenching mempengaruhi terhadap kekarasan vikers dan persen karbon.

Kata kunci : baja AISI 1040 double quenching, XRF, HV, FESEM-EDS,

         kekerasan vikers