s PENGARUH PERLAKUAN PANAS DOUBLE QUENCHING TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA AISI 1040 HASIL PACK CARBURIZING ARANG KAYU JATI DAN ARANG CANGKANG SAWIT
Abstrak
“PENGARUH PERLAKUAN PANAS DOUBLE QUENCHING TERHADAP
SIFAT MEKANIK BAJA AISI 1040 HASIL PACK CARBURIZING
ARANG KAYU JATI DAN ARANG CANGKANG SAWIT”
Oleh
BAMBANG PRAHORO AJI
ABSTARK
Baja AISI 1040 (American Iron and Steel Institud) adalah bahan yang sering digunakan untuk keperluan berbagai komponen mesin seperti gear motor, namun pada baja AISI 1040 memerlukan peningkatan nilai kekerasan supaya lebih tahan terhadap keausan, yang umumnya disebabkan oleh air ataupun debu. Untuk itu diperlukan suatu metode peningkatan nilai kekerasan baja AISI 1040. Metode eksperimental ini dilakukan dengan proses perlakuan panas pada temperatur 800oC dengan waktu selama 120 menit dan 360 menit menggunakan air dengan volume 1200ml sebagai media pendingin. Kemudian karakterisasi hasil eksperimental double quenching hasil dari pack carburizing arang kayu jati dan arang cangkang sawit pada baja AISI 1040 ini menggunakan X-Ray Flourescene (XRF), Hardness Vikers (HV) dan Field Emission Scanning Electron Microscopes - Energy Dispersif Spectroscopy (FESEM-EDS). Berdasarkan hasil analisis dari karakterisasi, dapat disimpulkan bahwa peningkatan rata-rata kekerasan pada baja AISI 1040 sebesar 258,65 HV, dan peningkatan rata-rata nilai unsur Fe sebesar 1,02%, dimana persen (%) atom karbon (C) tertinggi adalah sebesar 83,74%. Maka dengan demikian proses perlakuan panas double quenching meningkatkan sifat mekanik baja AISI 1040 hasil dari pack carburizing arang kayu jati dan arang cangkang sawit.
Kata kunci : baja AISI 1040, double quenching, pack carburizing, arang kayu jati, arang cangkang sawit XRF, HV, FESEM-EDS.