A Hubungan religiusitas terhadap kualitas hidup (Quality of life) pada pelajar di SMA lampung

Hubungan religiusitas terhadap kualitas hidup (Quality of life) pada pelajar di SMA lampung

Penulis

  • Alisah Rahmah Hidayah. Universitas malahayati

Abstrak

 

ABSTRAK

HUBUNGAN RELIGIUSITAS TERHADAP KUALITAS HIDUP (QUALITY OF LIFE) PADA PELAJAR DI SMA LAMPUNG

 

Oleh : 

AlisahRahmahHidayah

 

Pendahuluan: Banyaknya fenomena- fenomena yang terjadi pada usia remaja baik didunia maupun di Indonesia khususnya dilampung, pada penelitian yang di lakukan sebelumnya, menyatakan adanya kasus tersebut dikarenakan belum tercapainya pendidikan religius yang baik. Karena religiusitas dapat mempengaruhi perasaan individu untuk membentuk kualitas hidup yang optimis bagi remaja.  

Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara religiusitas dan kualitas hidup (Quality of life) pada pelajar di lampung.

Metode: peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dan menggunakan pendekatan penelitian cross-sectional. Populasi pada penelitian ini di lakukan peneliti pada siswa SMA Bahrul Ulum dan SMAN1 Lemong yang berjumlah 538 siswa. Sampel yang di ambil oleh peneliti sekitar 154 responden. Sedangkan teknik yang digunakan oleh peneliti adalah proportionate stratific random sampling. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan quesioner. Uji statistik yang digunakan adalah data frequency, korelasi pearson dan sperman-rho jika data tidak berdistribusi normal.

Hasil: Tingkat religiusitas didapatkan nilai rata-rata (2.7742) pada SMA bahrul ulum dan (3.1545) di SMAN 1 lemong. Tingkat religiusitas dikedua institusi terkait didapatkan hasil religiusitas tinggi sebanyak 9 (5.8%) di SMA bahrul ulum dan 46 (29.9%) pada SMAN1 lemong. Tingkat kualitas hidup baik pada kedua institusi terkait dengan jumlah 10 (6.5%) di SMA bahrul ulum, 50 (32.5%) pada SMAN 1 lemong. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara Religiusita dan Kualitas Hidup (Quality Of Life) pada Pelajar di SMA Lampung (p-value < 0,05).

Kesimpulan : Nilai religiusitas di kedua institusi bernilai tinggi dengan kualitas hidup baik serta terdapat hubungan antara Religiusitas Terhadap Kualitas Hidup Terhadap Pelajar di SMA Lampung dengan P-valu (<0.05). Pada penelitian ini ada beberapa hasil nilai dari pertanyaan kuesioner religiusitas yang tidak selaras antara domain satu dengan yang lain, Factor- factor yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan, minat dan institusi oleh karenanya dibutuhkan upaya yang harus dilakukan seperti penanaman nilai religiusitas dari lingkungan keluarga, dan penanaman berkarakter di lingkungan institusi/sekolah seperti sholat berjamaah, berjabat tangan, mengucapkan salam, memberikan pelajaran PAI yang tidak membosankan, edukasi tentang bahaya kenakalan remaja yang terjadi.

 

Kata Kunci : Religiusitas, Kualitas hidup, Remaja (Pelajar)

*) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayat

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-29