KEBERHASILAN MINUM OBAT PADA PASIEN TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN 2022

Abstrak

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan global. Salah satu penentu keberhasilan pengobatan TBC paru yaitu kepatuhan pasien minum obat. Angka keberhasilan pengobatan pada pasien TBC di Indonesia tahun 2020 adalah 82,7%, sedangkan keberhasilan program pengobatan TBC di wilayah kerja Puskesma Gedongtataan mencapai 95%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan minum obat pada pasien TBC di wilayah kerja puskesmas kedondong Kabupaten Pesawaran 2022.

            Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenology. Subjek penelitian 5 orang terdiri dari 2 informan kunci dan 3 informan utama yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Analisis data dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan utama terdiagnosis TBC pada tahun 2022. Ditinjau dari perilaku kesehatan didapatkan seluruh informan utama pernah merokok namun sudah berhenti. Alasan mengkonsumsi obat TBC yaitu karena ingin segera sembuh. Sebagian informan mengatakan ada kesulitan saat berkomitmen dalam mengkonsumsi obat TBC namun dapat diatasi sendiri sehingga tidak menghambat proses pengobatan, selain itu petugas kesehatan selalu bertanya dengan PMO apakah pasien sudah minum obat. Semua informan mengatakan bahwa sudah ada yang menyampaikan informasi tentang pentingnya utama mengkonsumsi obat TBC. Petugas kesehatan setiap bulan menghitung obat yang harus diminum untuk memastikan tidak ada jadwal yang terlewatkan. Semua informan memiliki keinginan yang kuat untuk sembuh, termasuk keluarga inti, dan lingkungan sekitar mendorong agar pengobatan berhasil. Diharapkan petugas kesehatan pemegang program TBC dapat terus melakukan penyuluhan kepada pasien TBC dan keluarganya agar memiliki semangat untuk sembuh dengan melibatkan keluarga inti, PMO, dan lingkungan sekitar.