TESIS ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL BERDASARKAN PENGUKURAN KADAR HB DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BENGKUNAT KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2022
Abstrak
PEMINATAN MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Tesis, 5 Agustus 2022
Yusuf Firmansyah
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Pengukuran Kadar Hb Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2022.
xvi + 101 halaman + 22 tabel, 2 gambar, 13 lampiran
ABSTRAK
Status gizi adalah salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan kesehatan, WHO memprediksi 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita Anemia, proporsi anemia di Indonesia sebesar 48,9%, di Propinsi Lampung 29,1%, di Kabupaten Pesisir Barat sebesar 21% di UPTD Puskesmas Bengkunat sebesar 18%. Tujuan dari penelitian ini adalah dianalisisnya faktor yang berhubungan dengan status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran kadar Hb di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2022.
Jenis penelitian kuantatif dengan rancangan potong lintang, populasi 515 ibu hamil pada trimester 1 dan 2 dan sampel 225 ibu hamil dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel diambil dengan teknik kuota sampling, lalu dianalisis dengan analisis bivariate dengan chi square dan multivariate dengan regresi logistik.
Hasil penelitian didapatkan pola makan beragam dan bergizi seimbang (p value=0,000 dan OR=4,4), asupan makanan kaya sumber zat besi (p value=0,015 dan OR=2,4), kehamilan yang berulang dalam waktu singkat (p value=0,004 dan OR=3,1), pendidikan (p value=0,013), kepatuhan minum tablet tambah darah (p value=0,000 dan OR=3,2) dengan status gizi ibu hamil. Variabel yang paling berhubungan dengan status gizi ibu hamil adalah kepatuhan minum tablet tambah darah (OR 3,0), disusul oleh pola makan beragam dan bergizi seimbang (OR 2,7), Kehamilan yang berulang dalam waktu singkat (OR 2,2) dan pendidikan dengan (OR 2,1) perpengaruh pada staus gizi ibu hamil. Kesimpulan ibu hamil yang tidak patuh minum tablet tambah darah memiliki risiko mengalami anemia 3 kali lebih tinggi dibandingkan ibu hamil yang patuh minum obat tablet tambah darah. Saran kepada kepala UPTD Puskesmas Bengkunat untuk membuat program literasi gizi ibu hamil khususnya kepatuhan minum tablet tambah darah, memberdayakan suami dan keluarga sebagai pengawas minum tablet tambah darah dan menggunakan alat bantu pengingat di ponsel pribadi untuk meningkatkan kepatuhan minum obat, mencanangkan gerakan makan ikan bagi ibu hamil dan lomba bagi penyuluhan bagi kader untuk menyampaikan pesan gizi kesehatan kepatuhan minum obat dalam upaya pencegahan anemia kehamilan.
Kata Kunci : Status Gizi, Anemia, Pengukuran Hb
Kepustakaan : 70 (2010-2020)