Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2022

Penulis

  • dina mellisa Universitas Malahayati Lampung

Kata Kunci:

Perilaku, Vaksinasi, Covid-19

Abstrak

Pencapaian vaksinasi dosis 1 di Wilayah Kerja Puskesmas Krui tercatat 91,15%, dosis 2 tercatat 67% dan dosis 3 tercatat 19,41%. Masih banyak kelompok masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Krui yang menolak untuk dilakukan vaksinasi dengan berbagai alasan, mulai dari masalah kesehatan hingga alasan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19.

      Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional melalui pendekatan case control yang dilaksanakan pada bulan Juli 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Krui Kecamatan Pesisir Tengah. Populasi yang digunakan adalah jumlah sasaran masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sejumlah 13.142 orang dengan sampel sebanyak 203 orang untuk masing-masing kelompok kasus dan kontrol dengan teknik purposive sampling. Analisa bivariat menggunakan Uji chi square serta analisa multivariat menggunakan regresi logistik.

       Hasil penelitian menunjukkan responden yang mendapat vaksinasi lengkap sebanyak 203 orang (50%) dan yang belum lengkap sebanyak 203 orang (50%), responden yang memiliki persepsi kerentanan positif sebanyak 244 orang (60,1%), persepsi keparahan positif sebanyak 232 orang (57,1%), persepsi manfaat negatif sebanyak 215 orang (53%) dan persepsi hambatan positif sebanyak 227 orang (55,9%). Hasil uji Chi square menunjukkan ada hubungan persepsi kerentanan, keparahan, manfaat dan hambatan dengan vaksinasi Covid-19 (p value 0,000). Hasil analisis Multivariat menunjukkan jika persepsi kerentanan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap vaksinasi Covid-19. Untuk itu diharapkan melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap sampai dosis ketiga serta selalu memperbarui informasi terkini tentang Vaksin Covid-19 dari sumber terpercaya.

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-24