E SKRIPSI ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI BERULANG COVID-19 PADA DOSEN UNIVERSITAS MALAHAYATI

Penulis

  • sitti nurjanah s2 kesmas

Kata Kunci:

VITAMIN D, VAKSINASI

Abstrak

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALAHAYATI
TESIS, 10 Oktober 2022
Siti Nurjanah
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI BERULANG COVID-19 PADA DOSEN UNIVERSITAS MALAHAYATI
xvi+ 128 Halaman+ 7 Tabel+ 3 Gambar+ 4 Lampiran
ABSTRAK
Pandemi global Covid-19 merupakan permasalahan yang dihadapi oleh seluruh bangsa di dunia tidak terkecuali Indonesia. Walaupun pandemi Covid-19 tampak mulai terkendali, namun korban jiwa masih terus bertambah. Hingga September 2022 ini, di Indonesia saja telah lebih 150 ribu jiwa orang meninggal akibat penyakit ini. Program vaksinasi juga belum optimal, terutama pada vaksin dosis penguat, maka salah satu alternatif yang bisa dilakukan agar terhindar dari terpapar virus Covid-19 yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan dan dengan menjaga sistem imunitas tubuh. Usia dan jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi berulang Covid-19. Penelitian melaporkan bahwa terdapat hubungan antara kadar vitamin D di dalam darah dengan sistem imunitas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian infeksi berulang Covid-19 pada dosen Univesitas Malahayati.
Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectinal yang mencoba mengkaji hubungan antara kadar vitamin D darah, status kelengkapan vaksin, kepatuhan akan protokol kesehatan, usia dan jenis kelamin dengan terjadinya infeksi berulang Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen di Universitas Malahayati (Unmal) Bandar Lampung yang bersedia secara sukarela menjadi subyek penelitian ini yang berjumlah 62 orang. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling: consecutive sampling. Kriteria inklusinya adalah yang pernah terinfeksi Covid-19 pada tahun 2022 ini, sehingga didapatkan 47 orang sampel yang mememenuhi kriteria tersebut. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan regresi logistik.
Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status kelengkapan vaksin Covid-19 (pValue: 0,001) dengan OR 26,4. Semakin tidak lengkap vaksin Covid-19 nya, maka akan semakin besar potensi untuk mengalami infeksi berulang Covid-19. Perlu edukasi secara terus menerus untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19, terutama untuk meningkatkan jumlah cakupan vaksin penguat diperlukan untuk meningkatkan efektifitas kerja vaksin dalam mencegah dan mengurangi tingkat keparahan yang diderita oleh pasien.
Kata kunci : Vitamin D, Covid-19, Vaksinasi, Protokol Kesehatan, usia, jenis kelamin
Daftar Pustaka: 62 (2011-2022)

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-24