the PENGARUH SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS WATES LAMPUNG TENGAH 2022

PENGARUH SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS WATES LAMPUNG TENGAH 2022

Penulis

  • indahdwicuyunda indahdwicuyunda s2 kesmas

Abstrak

ABSTRAK
Prevalensi stunting di Provinsi Lampung tepatnya di Kabupaten Lampung Tengah masih mencapai angka 21,6%. Berdasarkan hasil e-PPGBM, februari tahun 2021 di Lampung Tengah, stunting tertinggi di Bumiraharjo Kecamatan Bumi Ratu Nuban 40,33%. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh sosial ekonomi (pendidikan ibu, pendapatan orang tua ) dan lingkungan ( kondisi jamban, akses air bersih) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Wates, Lampung Tengah 2022.
Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional, populasi 181 responden dengan sampel total sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistic.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian stunting dengan variabel pendapatan keluarga (p value 0,002 OR=2,6), kondisi jamban (p value 0,042 OR=1,9), dan sumber air bersih (p value 0,015 OR=2,2). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian stunting adalah variabel Pendidikan ibu (p value 0,196 OR= 1,554). Variabel pendapatan keluarga menjadi variabel yang paling dominan pengaruhnya kejadian stunting dengan OR 2,6. Saran dalam penelitian ini adalah setiap keluarga agar meningkatkan kebutuhan gizi untuk balita dengan memanfaatkan lahan untuk menanam bahan-bahan yang bisa dijadikan sumber gizi untuk dikomsumsi keluarga dan meningkatkan perekonomian sehingga dapat mencukupi kebutuhan gizi balita.
Kata Kunci : Stunting, Lingkungan, Balita Kepustakaan : 23 (2012-2022)

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-24