the ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPARAHAN COVID-19 PADA DOSEN UNIVERSITAS MALAHAYATI TAHUN 2022

ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPARAHAN COVID-19 PADA DOSEN UNIVERSITAS MALAHAYATI TAHUN 2022

Penulis

  • MADE PRATIVI MADE PRATIVI s2 kesmas

Abstrak

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALAHAYATI
TESIS, 27 Oktober 2022
Made Prativi Mahendra Svandevi
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPARAHAN COVID-19 PADA DOSEN UNIVERSITAS
MALAHAYATI TAHUN 2022
xx+ 71 Halaman+ 12 Tabel+ 2 Gambar+ 5 Lampiran
ABSTRAK
Pandemi global covid-19 merupakan permasalahan yang dihadapi oleh seluruh bangsa di dunia tidak terkecuali Indonesia. Hingga pertengahan Agustus 2022 ini, di Indonesia telah lebih 150 ribu jiwa orang meninggal akibat penyakit ini. Program vaksinasi juga belum optimal, terutama pada vaksin dosis penguat, maka salah satu alternatif yang bisa dilakukan agar terhindar dari terpapar virus covid-19 yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan dan dengan menjaga system imunitas. Ada penelitian yang melaporkan bahwa terdapat hubungan antara kadar vitamin D di dalam darah dengan sistem imunitas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan tingkat keparahan Covid-19 pada dosen Universitas Malahayati Tahun 2022.
Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectinal yang mencoba mengkaji faktor risiko yang berpengaruh terhadap tingkat keparahan (ada tidaknya gejala) saat terinfeksi covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen di Universitas Malahayati, Bandar Lampung yang terkena Covid-19 dan bersedia secara sukarela menjadi subyek penelitian ini. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling: consecutive sampling. Kreteria inklusinya adalah yang pernah terinfeksi covid-19 pada tahun 2022 ini, sehingga didapatkan 47 orang sampel yang mememenuhi kriteria. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan regresi logistik.
Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kadar vitamin D dalam darah (pValue: 0,001) dengan OR 19,4 (CI 95%: 3,46 – 109) dan status kelengkapan vaksin covid-19 (pvalue: 0,013) dengan nilai OR 8,9 (CI 95%: 1,56 – 46). Semakin rendah kadar vitamin D dalam darah dan semakin tidak lengkap vaksin covid-19 nya, maka akan semakin besar potensi untuk mengalami gejala (tingkat keparahan) saat terinfeksi covid-19. Perlu edukasi secara terus menerus untuk mengingatkan kembali pentingnya menjaga intake vitamin D baik yang bersumber dari makanan ataupun yang bersumber dari biosintesis pro vitamin D di kulit dengan bantuan sinar ultraviolet B/UVB.
Kata kunci : Tingkat Keparahan, Covid-19, Vitamin D, Vaksinasi
Daftar Pustaka: 51 (2010-2022)

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-24