the PEMANFAATAN PROGRAM PROLANIS PENDERITA DIABETES MELITUS WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS KAMPUNG SAWAH KOTA BANDAR LAMPUNG DI ERA NEW NORMAL

PEMANFAATAN PROGRAM PROLANIS PENDERITA DIABETES MELITUS WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS KAMPUNG SAWAH KOTA BANDAR LAMPUNG DI ERA NEW NORMAL

Penulis

  • WAGE NURMAULINA S2 KESMAS

Abstrak

PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Tesis, 15 Agustus 2022
Wage Nurmaulina
Pemanfaatan Program Prolanis Penderita Diabetes Melitus Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Kampung Sawah Kota Bandar Lampung di Di Era New Normal
xv + 105 halaman + 20 tabel, 2 gambar, 12 lampiran
ABSTRAK
Prevalensi Diabetes Melitus di Bandar Lampung sebesar 2,25%
merupakan urutan tertinggi kedua di Propinsi Lampung dan DM merupakan
nomor 2 kategori Penyakit Tidak Menular (PTM) terbesar di Puskesmas Kampung
Sawah Kota Bandar Lampung. Pemanfaat program Prolanis di Kampung sawah
menurun dari 9,2% pada 2019 menjadi 8,1 di 2020 dan makin menurun menjadi
7,1% dibandingkan dengan target sasaran.Tujuan dari penelitian ini mengetahui
faktor pemanfaatan program prolanis penderita diabetes melitus di era new
normal
Jenis penelitian kuantatif dengan rancangan cross sectional. Populasi
penelitian berjumlah 981 dan sampel 268, pengambilan sampel dengan simple
random sampling. Analisis dengan chi square dan regresi logistik.
Hasil penelitian mendapatkan terdapat hubungan pengetahuan (p value
<0,001 dan OR=6,4), sikap (p value<0,001 dan OR=2,0), motivasi (p
value<0,001 dan OR=5,2), dukungan keluarga (p value<0,001 dan OR=4,2),
situasi pandemic Covid-19(p value=0,000 dan OR=2,6 dengan pemanfaatan
program prolanis penderita DM). Pengetahuan menjadi variabel yang paling
dominan hubungannya terhadap pemanfaatan layanan prolanis penderita DM
dengan OR 4,9. Disimpulkan bahwa variable pengetahuan, sikap, motivasi, situasi
pandemic Covid-19, dukungan keluarga berhubungan dengan pemanfaatan
pelayanan program Prolanis. Saran ke Puskesmas terus meningkatkan edukasi
kepada masyarakat agar teteap memanfaatkan program Prolanis.
Kata Kunci : Prolanis, Diabetes Melitus, BPJS Kesehatan
Kepustakaan : 60 (2004-2022)

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-28