the ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020
Abstrak
ABSTRAK
Tingginya kadar kolesterol dalam darah (Dislipidemia) merupakan salah satu pemicu munculnya penyakit tidak menular (PTM) yang berkaitan dengan Indeks masa tubuh (IMT). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan tingkat obesitas orang dewasa di Indonesia sebesar 21,8 persen, prevalensi ini meningkat dari hasil riskesdas di tahun 2013 yaitu sebesar 14,8. Proporsi kasus obesitas mahasiswa kedokteran universitas malahayati sebesar 17%. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor risiko kejadian obesitas di Universitas Malahayati Bandar Lampung yang memiliki mahasiswa berasal dari beberapa provinsi di Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Case Control untuk melihat hubungan faktor risiko yang berpengaruh pada kejadian obesitas. Populasi adalah mahasiswa berjumlah 327, sampel diambil dengan metode purposive sampling terdiri dari 2 kelompok yaitu 32 mahasiswa obesitas dengan IMT > 25 dan 32 mahasiswa yang tidak obesitas IMT normal < 25.
Jumlah responden pada kelompok kasus dan kontrol yang memiliki kadar kolesterol total tinggi yaitu (46,9%) dan (28,1%). Sedangkan responden dengan durasi tidur kurang pada kelompok kasus dan kontrol yaitu (78,1%) dan (50%). Hasil uji chi-square hubungan kolesterol total pada obesitas tidak ada hubungan signifikan dengan hasil (p=0,19 > 0,05). Hasil analisis regresi logistik multivariat, variabel durasi tidur menunjukan hasil (p=0,014 < 0,05, OR 6,01). Durasi tidur berhubungan signifikan dan berpealuang 6,01 kali lebih besar pemicu terjadinya obesitas. Mahasiswa perlu untuk menurunkan berat badan dengan melakukan pola hidup sehat salah satunya dengan menerapkan durasi tidur yang cukup.
Kata Kunci : Obesitas, kolesterol Total, Durasi Tidur, IMT.
Kepustakaan : 59 (2009-2020)