dan Analisis sikap konsumen dan citra merek serta layanan purna jual terhadap keputusan pembelian mobil jenis MPV di auto2000 way halim
sikap konsumen, citra merek, layanan purna jual, keputusan pembelian mobil jenis MPV
Kata Kunci:
sikap konsumen, citra merek, layanan purna jual, keputusan pembelian, mobil MPV, Auto2000, SmartPLS.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap konsumen, citra merek, serta layanan purna jual terhadap keputusan pembelian konsumen untuk mobil jenis MPV di Auto2000 Way Halim menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat analisis SmartPLS. Mobil jenis MPV (Multi-Purpose Vehicle) menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen di Indonesia karena kapasitas dan fungsionalitasnya yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang dibagikan kepada responden yang telah membeli mobil MPV di Auto2000 Way Halim dalam enam bulan terakhir. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sikap konsumen, citra merek, dan layanan purna jual, sementara variabel dependen adalah keputusan pembelian konsumen.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan SmartPLS untuk menguji pengaruh ketiga variabel independen terhadap keputusan pembelian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sikap konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian mobil jenis MPV di Auto2000 Way Halim. Citra merek juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian mobil jenis MPV di Auto2000 Way Halim. Layanan purna jual memiliki pengaruh namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian mobil jenis MPV di Auto2000 Way Halim. Secara simultan, variabel sikap konsumen, citra merek, dan layanan purna jual memiliki dampak yang cukup tinggi terhadap keputusan pembelian mobil jenis MPV di Auto2000 Way Halim.
Temuan ini menunjukkan pentingnya bagi perusahaan otomotif, khususnya Auto2000 Way Halim, untuk memperkuat sikap konsumen dan citra merek mereka, serta meningkatkan kualitas layanan purna jual meskipun pengaruhnya tidak signifikan secara individu. Dengan strategi yang tepat dalam ketiga aspek ini, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.